Candi Tegowangi
Candi Tegowangi merupakan sebuah candi Hindu tua di wilayah Kediri. Candi Tegowangi lokasinya berada di Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kediri, Jawa Timur. Seperti yang disebutkan dalam Kitab Paraton, candi Tegowangi merupakan
tempat pendermaan Bhre Matahun. Dalam kitab Negarakertagama, dijelaskan
bahwa Bhre Matahun meninggal tahun 1310 C (1388 M), maka diperkirakan
candi ini dibangun pada tahun 1400 di masa majapahit, karena pendhermaan
seorang raja dilakukan 12 tahun setelah sang raja meninggal dengan
upacara Srada.
Pada
bagian tubuh candi di tengah-tengah pada setiap sisinya terdapat pilar
polos yang menghubungkan badan dan kaki candi. Pilar-pilar itu tampak
belum selesai dikerjakan. Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief
cerita Sudamala yang berjumlah 14 panil yaitu 3 panil di sisi utara, 8
panil di sisi barat dan 3 panil sisi selatan. Cerita ini berisi tentang
pengruatan (pensucian) Dewi Durga dalam bentuk jelek dan jahat menjadi
Dewi Uma dalam bentuk baik yang dilakukan oleh Sadewa, tokoh bungsu
dalam cerita Pandawa. Sedangkan pada bilik tubuh candi terdapat Yoni
dengan cerat (pancuran) berbentuk naga.
Candi
Tegowangi menempati sebuah areal yang cukup luas dan terbuka. Areal
wisata arkeologi ini juga terawat dengan baik, tidak terlihat sampah
bertebaran kecuali daun-daun kering pepohonan dalam jumlah yang juga
tidak terlalu banyak. Didekat gerbang masuk anda akan menjumpai sebuah
peternakan lebah milik penduduk setempat yang bisa dijadikan nilai
tambah tersendiri saat berkunjung.
sumber : http://kedirikab.go.id/
0 komentar:
Post a Comment